Google Terjun ke Bisnis Taksi Online Berbasis Waze

San Fransisco – Raksasa internet asal Amerika Serikat, Google Inc, kini bersiap masuk ke sektor transportasi dengan meluncurkan layanan taksi online. Aplikasi petunjuk lalu-lintas miliknya yang telah dikenal publik – Waze – menjadi basisnya.

Seperti dilansir BBC belum lama ini, rencananya layanan taksi online Google itu sudah bisa dinikmati oleh masyarakat pada akhir tahun ini. Namun, untuk tahap awal, perusahaan multinasional yang mulai berdiri 1998 itu baru mengoperasikan taksinya di San Fransisco.

Read More

Jika hasilnya gemilang, maka Google akan memperluas wilayah layanan. Tapi, masih di kota-kota di wilayah Amerika Serikat belum menjamah ke luar negeri.

Sejatinya, Google sudah memulai layanan taksi online ini sejak Mei lalu. Taksi tersebut melayani penumpang dengan menggunakan aplikasi Waze oleh calon penumpang kepada pengemudi di California.

Kehadiran layanan taksi online itu dipastikan akan semakin menyemarakkan persaingan di jasa layanan taksi online yang hingga kini telah dilakukan oleh Uber dan Lyft. Namun, sejumlah sumber di internal Google mengatakan, aplikasinya berbeda konsep dengan dua perusahaan tersebut.

Dia mengatakan model yang dilakukan Waze adalah menghubungkan pengemudi dan calon penumpang yang mengarah ke tujuan yang sama. Dengan demikian baik pengemudi dan calon penumpang sama-sama untung.

Calon penumpang untung karena taksi yang dipesannya cepat datang. Sedangkan bagi pengemudi tak harus buang-buang waktu dan bahan bakar yang lebih banyak, karena mereka bisa langsung terus melaju ke tempat calon penumpang yang memesan.

Tarif yang dipatok pun kabarnya jauh lebih bersaing. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *