Jakarta – Setelah bus premium Scania K360ib Opticruise yang diluncurkan empat bulan lalu menuai hasil gemilang, kini Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta berancang-ancang mengoperasikan bus premium berbasis Mercedes-Benz 2542 Double Axle. Rencananya, minggu kedua Oktober nanti bus ini sudah melenggang di jalur Jakarta – Malang.
“Kami sejak empat bulan lalu mengoperasikan bus (premium) Scania Optic Cruise untuk rute Malang – Denpasar dan Tulung Agung – Bogor. Hasilnya luar biasa, respon masyarakat bagus. Jumlah penumpang meningkat,” tutur Direktur Utama PO Gunung Harta, I Gede Yoyok Santoso kepada Otoniaga, Minggu (4/9).
Tingginya minat masyarakat ke bus ini, lanjut Yoyok, selain karena kota tujuannya belum terjamah angkutan udara seara langsung juga dikarenakan waktu tempuh bus tak kalah dengan kereta api. Terlebih fitur penunjang kenyamanan dan keamanan merupakan model terkini. Begitu pun dengan gaya desain eksterior maupun interiornya.
“Jumlah penumpang naik. Bukan hanya dari existing customer tapi juga new customer. Inilah yang kemudian mendorong kami untuk meluncurkan varian baru Oktober nanti. Apalagi, potensi di segmen ini (premium) juga masih besar, terlebih pembangunan infrastruktur jalan tol dan jalan baru sangat menunjang,” papar Yoyok.
Bus Mercedes-Benz 2542 double axle yang akan dioperasikan itu berkapasitas 36 kursi dengan formasi 2+2. Interiornya, sebut Yoyok, dirancang seperti kabin pesawat dengan masing-masing kursi dilengkapi layar LCD touchscreen sehingga memungkinkan masing-masing penumpang menonton film atau menikmati tayangan musik.
Bahkan jika diantara para penumpang itu ada yang membawa flash disk sendiri dan menyetel lagu-lagu atau film sendiri juga bisa. Selain itu juga disediakan colokan charger telepon seluler.
Sedangkan toilet dan smoking room menjadi fitur standar. Walhasil, bukan hanya kenyamanan dan keamanan saja yang tersaji, tetapi juga aspek kesenangan.
“Diferensiasi layanan yang kami jadikan standar kami adalah, ketepatan waktu dan pelayanan prima,” ucapnya.
Dengan sederet layanan dan keunggulan armada yang telah dan akan dioperasikan ini, sejatinya PO Gunung Harta telah melakukan apa yang sejak beberapa waktu lalu didengungkan pemerintah untuk membangun kembali daya tarik bus di mata masyarakat.
Peningkatan kualitas layanan termasuk menghadirkan model bus terbaru plus sederet fitur terkini, tak hanya membuat masyarakat tertarik. Tapi, mereka juga memiliki rasa kebanggaan ketika menumpangi bus tersebut.
“Kalau busnya bagus orang tidak hanya tertarik dan mau naik bus, tetapi juga bangga. Karena kelasnya juga berbeda, ada unsure pride dan prestise,” imbuh Yoyok.
Bus ini mengusung mesin Mercedes Benz OC 500 RF 2542 berkapasitas 11.967 cc dan dilengkapi turbo intercooler. Tenaga yang disemburkan mencapai 422 hp pada 2.000 rpm dan torsi 1.900 Nm pada 1.100 rpm.
Konsumsi bahan bakarnya disebut-sebut sangat efisien karena sistem elektronik injeksi bahan bakar yang berkerja secara akurat. Sejumlah fitur dibenamkan di chassis bus yang diimpor dari Spanyol itu, yakni disc break, Electronic Stability Program yang berfungsi sebagai peranti anti-selip, Electronic Brake System, Antilock Brake System (ABS) serta retarder yang berfungsi mengontrol daya pengereman.
Ukuran dimensinya, panjang 14.355 milimeter (mm), lebar 2.500 mm, dan tinggi 1.720 mm. (Ara)