Sodorkan Truk Canter ala MAN, New Gembira Siap Hentak KAMT 2016

Truk Canter ala MAN besutan Karoseri New Gembira, Jepara, dalam proses penyelesaian. Truk berbasis Mitsubishi Canter itu digadang-gadang bisa menghentak kontes modifikasi KAMT 2016, di Yogyakarta, 24 September lusa- dok.New Gembira

Jakarta – Meski baru pertama berlaga di ajang Kontes Akbar Modifikasi Truk (KAMT), namun karoseri New Gembira percaya diri mampu tampil maksimal. Karoseri asal Jambu Timur, Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah ini menyodorkan satu unit Mitsubishi Canter yang berkonsep ubahan ala truk besar MAN.

“Sebenarnya kami ada dua unit, yang satu Isuzu Elf. Tapi karena waktu yang sangat mepet, akhirnya kami fokus ke Canter berkonsep modifikasi ala MAN ini,” tutur juragan New Gembira, Didik Sugianto, kepada Otoniaga melalui pesan singkat, Rabu (21/9).

Read More

Sejatinya, truk yang dipermak ini merupakan truk baru yakni Mitsubishi Colt Diesel atau Canter keluaran tahun 2016. Namun, oleh pemiliknya yang berasal dari Boja, Semarang – yang tak mau disebutkan namanya – langsung diserahkan ke New Gembira untuk didandani.

“Niatnya memang untuk ikut kontes modif (KAMT) ini. Ya memang yang bersangkutan hobi banget dengan modifikasi truk,” kata Didik.

Sebagai dasar, Didik menggunakan konsep harian fungsional untuk mempermak truk tersebut. Artinya tak ekstrim namun lebih mengutamakan fungsi sebagai kendaraan angkutan barang dalam kegiatan ekonomi produktif sehari-hari. Dia berprinsip, meski sebuah angkutan namun tampilann truk haruslah tetap keren.

Aura maskulin truk asal Jerman, MAN, begitu kentara. Kepala truk yang menjulang menjadi ciri khasnya. Bahkan, jika dilihat dari depan, tampilannya mirip dengan bus semi high deck yang saat ini tengah ngetrend.

Seperti layaknya truk MAN, bumper depan dibuat tebal yang menyatu dengan grill. Bahkan bilah grill hingga ke bawah dan hanya terpaut beberapa bilah saja dengan bagian bawah bumper.

Sementara, sepasang lampu kabut yang bertumpuk menemani lampu utama, semakin menambah ciamik tampilan truk.

Didik memainkan cat yang membalur truk mulai dari kepala hingga bak bagian belakang. Menariknya kelir biru metalik itu dicampur dengan acrylic, sehingga tampilannya semi glossy.

Ihwal warna tersebut Didik menyebut biru merupakan lambang ketenangan dan aleganitas. Biru juga menjadi simbol pekerja keras yang tidak ambisius namun tekun dan serius saat melakoni pekerjaan. Simbolitas itu dirasa sangat cocok dengan truk bertampang macho tersebut untuk menjalankan tugas sebagai pekerja keras.

Truk Canter ala MAN besutan Karoseri New Gembira, Jepara, dalam proses penyelesaian. Truk berbasis Mitsubishi Canter itu digadang-gadang bisa menghentak kontes modifikasi KAMT 2016, di Yogyakarta, 24 September lusa- dok.New Gembira
Truk Canter ala MAN besutan Karoseri New Gembira, Jepara, dalam proses penyelesaian. Truk berbasis Mitsubishi Canter itu digadang-gadang bisa menghentak kontes modifikasi KAMT 2016, di Yogyakarta, 24 September lusa- dok.New Gembira

Menariknya, warna biru tersebut dipadu dengan aksen warna hitam di bagian grill, serta silver persis di bagian tengah bumper. Hasilnya, padu padan serasi. Terlebih, rencananya Didik juga mengimbuhinya dengan hiasan dari sticker cutting.

Motif cutting sticker, kata dia, memadukan antara grafis dengan scotlite mutiara paling gres. Tampilan seperti itu, biasanya diaplikasikan pada kaca lampu depan.

“Kami juga memainkan pencahayaan pada bagian bawah bak. Sehingga bak yang sudah full hidrolik itu bagian bawahnya akan terlihat keren saat bak terangkat,” ujar alumni Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Universitas Diponegoro, Semarang, ini.

Untuk pengerjaan truk itu hanya membutuhkan waktu satu bulan. Sebuah tenggat waktu yang dirasa mepet. Namun, dengan dibantu 10 orang pekerja, dia mampu mengebut untuk mencapai target hari ini, Rabu (21/9) sudah harus kelar. Maklum, tanggal 24 September truk jagoannya itu sudah harus berlaga di ajang kontes KAMT 2016 yang berlangsung di Stadion Maguwoharajo, Yogyakarta.

Namun, sejumlah foto yang diperoleh Otoniaga dari Didik menunjukkan truk masih dalam proses finishing. Para pekerja yang membantu Didik masih menyelesaikan pengecatan bagian belakang serta mempersiapkan pengerjaan cutting sticker. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *