Jakarta – Penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen langsung) pickup Daihatsu GranMax masih terus melaju kendati roda perekonomian tak bergerak secepat dua atau tiga tahun yang lalu. Hingga September lalu penjualan retail pickup ini mencapai 31.112 unit.
“Alhamdulillah kita masih jadi market leader di segmen low pickup,” tutur Domestic Marketing Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, Rokky Irvayandi, kepada Otoniaga melalui pesan singkat, Jumat (7/10).
Sebelumnya, dalam kurun waktu Januari – Agustus lalu, penjualan ritail pickup tersebut secara kumulatif tercatat 27.461 unit. Dengan total penjualan sebanyak itu, GranMax menguasai 41,1% pangsa pasar segmen low pickup.
Padahal, lanjut Rokky, tidak ada program khusus seperti diskon harga atau uang muka kepada calon pembeli. Cara dan strategi penjualan berlangsung secara normal.
“Hanya memang, dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, dimana sektor usaha kecil dan menengah masih terus menggeliat, banyak pelaku usaha yang mencari kendaraan untuk penunjang bisnis yang memenuhi kriteria harga terjangkau, berdaya angkut maksimal, efisien dalam biaya perawatan dan operasional. Itu semua ada pada pickup GranMax,” paparnya.
Untuk daya angkut, GrandMax menawarkan dimensi bak terluas di kelasnya. Sementara untuk kualitas, GranMax merupakan satu-satunya pickup dibikin di Indonesia yang diekspor ke Jepang.
“Artinya, kualitasnya diakui. Sebab, Jepang terkenal sangat rigid atau ketat dalam hal kualitas produk,” kata Rokky.
Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, sektor perdagangan umum mulai dari sembako hingga jasa pengiriman yang paling banyak menyerap pickup ini. Wilayah yang terbanyak membukukan penjualan masih di area Jakarta-Bogor, Depok-Tangerang, dan Bekasi. (Ara)