Bandung – Setiap pebisnis pasti ingin untung besar dengan pengeluaran kecil. Bagi Agustian Dani, pengusaha sewa truk, memiliki truk-truk tangguh dan tidak ‘rewel’ menjadi salah satu cara untuk memuluskan bisnisnya.
“Saya memulai berbisnis sejak kelas 3 SMP (Sekolah Menengah Pertama). Saat saya berusia dua puluh lima tahun saya menjadi pedagang mobil dan makelar tanah. Di tahun 1999 saya memulai bisnis rental truk dan dimulai dari 3 Mitsubishi Colt Diesel,” kata pemilik belasan CV (Comanditaire Venotschap) yang semuanya beroperasi di bisnis rental truk.
“Kini saya hanya punya 500-an Mitsubishi Colt Diesel, tidak ada brand lain. Seringkali saya didatangi penjual brand A dan B tapi saya tolak karena saya pernah beli truk ini dan itu, dan semuanya sering bermasalah. Mereka tidak seperti Mitsubishi yang jauh lebih minim masalah.”
Dia menyebutkan salah satu truk bermerek tertentu yang sering bermasalah dengan roda karena baut-baut rodanya kecil.
Selain itu, jika truk brand-brand lain bermasalah maka onderdilnya tidak bisa ‘diakali’.
“Berbeda dengan Mitsubishi Colt Diesel, beberapa komponen bisa diakali seperti tie rod dikasih teflon sehingga bisa dipakai hingga 20.000 kilometer. Harga-harga onderdil Colt Diesel pun lebih murah,” terang pria asal Bandung.
Lebih lanjut dia menuturkan salah satu keunggulan Mitsubishi Colt Diesel adalah suspensinya.
“Suatu saat pernah setengah buah-buahan klien saya rusak di tengah jalan karena suspensi truk merek lain terlalu kaku sehingga muatan di dalamnya terguncang-guncang. Namun ketika setelah diangkut oleh Colt Diesel tidak masalah berkat suspensinya lebih lembut.”
Untuk menghemat biaya perawatan dan perbaikan, langkah lain yang dilakukannya adalah memiliki sejumlah bengkel sendiri di beberapa kota seperti Semarang, Jakarta, Surabaya, Malang. Mekanik-mekanik terlatih Agustian dapat bergerak cepat jika armadanya menemui masalah mekanikal di perjalanan. Jika armadanya mengalami masalah elektrikal, maka dia menyerahkannya ke bengkel resmi Mitsubishi.
“Jadi, menggunakan Mitsubishi Colt Diesel, sopir gak ngeluh dan kendaraan gak rewel.” [itn]