Hannover – Volkswagen (VW) akan melipatkan upayanya untuk merangsek pasar truk di kawasan Asia. Langkah ini merupakan cara untuk menggantikan keterpurukannya di Amerika dan dalam rangka mewujudkan ambisi menjadi produsen truk terbesar sejagat.
Rencana menggempur pasar Asia itu diungkapkan Kepala Divisi Truk VW, Andreas Renschler. Seperti dikutip Reuters beberapa waktu lalu, dia menyebut pihaknya tengah merencanakan langkah ekspansi di pasar truk China dan bagian wilayah Asia lainnya.
“Kami akan datang untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia,” ucap Andreas.
Ia tak menampik anggapan bahwa cara itu sebagai kompensasi atas keterpurukan VW setelah terungkapnya kecurangan pengujian emisi mesin diesel yang dilakukannya. Seperti diketahui akibat skandal itu penjualan pabrikan ini melorot terutama di wilayah Amerika dan Eropa.
Seperti diketahui, setelah skandal kecurangan uji emisi yang dilakukan VW terkuak ke publik pada akhir tahun lalu, pabrikan ini semakin ketat mengembangkan teknologi yang memenuhi tuntutan standar emisi. Bahkan, VW juga menggandeng pabrikan lain untuk bangkit dari keterpurukan.
Sebelumnya, seperti dilaporkan Wall Street Journal dan Reuters, Divisi Truk VW mengumumkan kemitraan dengan pabrikan truk Amerika Serikat, Navistar International Corporation. Dalam kongsi yang dijalin melalui pertukaran 16,6% saham ini, Divisi Truk VW itu akan memasok mesin truk ke mitranya tersebut.
VW menilai Navistar memiliki potensi besar karena mempunyai jaringan diler yang luas di kawasan Amerika Utara. Hal itu dirasa klop dengan rencana VW untuk memperkuat citranya sebagai produsen truk global yang andal. (Ara)
