Jakarta – Produsen otomotif asal India, Tata Motors tidak hanya memproduksi kendaraan penumpang dan niaga, namun juga untuk kebutuhan pertahanan dan militer. Pabrikan ini menggandeng PT Pindad (Persero) akan memproduksi kendaraan itu.
Di ajang Indo Defense 2016 di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, yang berlangsung 2 – 5 November, Tata Motors memamerkan tiga produk kendaraan militer. Mereka adalah, Tata LPTA 715 4×4 GS, Tata LPTA 2038 6×6 dan Tata Kestrel 8×8.
Pada hari kedua penyelenggaraan, pabrikan itu melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan PT Pindad. Dalam MoU itu disebutkan : PT Pindad akan bertindak sebagai partner untuk merakit secara lokal kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors di Indonesia.
Selain sebagai mitra untuk merakit produk, Tata Motors bekerjasama dengan PT Pindad untuk mengeksplorasi potensi pasar kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors di Indonesia. Bahkan untuk negara-negara di ASEAN.
“Momen ini adalah momen yang sangat penting bagi milestone Tata Motors di Indonesia. Kami bangga dapat menjalin kerjasama dengan PT Pindad, perusahaan yang dihormati oleh rakyat Indonesia. Lewat kesepakatan ini kami yakin dapat meningkatkan nilai (kontribusi) kami untuk Indonesia. Dimana hal tersebut telah menjadi komitmen jangka panjang Tata Motors,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur Tata Motors Indonesia.
Tata Motors sejak tahun 1958 telah berkecimpung dalam bisnis kendaraan militer dan pertahanan. Hingga sekarang, lebih dari 125 ribu unit kendaraan militer telah dijual ke berbagai negara di dunia. [ON]