Jakarta – Mitsubishi Fuso Indonesia hingga Oktober kemarin membukukan penjualan sebanyak 26.379 unit. Meski menurun dibanding periode Januari – Oktober tahun 2015, namun kinerja tersebut masih yang tertinggi dibanding merek lainnya.
Salah seorang pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, dari data yang sudah ada, Mitsubishi Fuso bisa dipastikan masih yang tertinggi dalam daftar penjualan. Hingga berita ini diturunkan, Toyota, Isuzu, dan Mercedes-Benz belum menyerahkan data rekapitulasi penjualan ke Gaikindo.
“Pesaing utamanya, yakni Hino, sampai Oktober membukukan penjualan sebanyak 17.684 unit. Tapi harus diingat, sampai saat ini pasar juga masih lesu. Demand truk secara keseluruhan juga belum meningkat. Hanya sektor konsumsi (logistik) dan konstruksi saja yang ada deru permintaan, tapi lebih banyak konsumsi,” paparnya saat dihubungi Otoniaga, Selasa (8/11).
Direktur salah satu merek otomotif papan atas ini mengatakan, penjualan truk sepanjang Januari – September lalu turun 14,5 persen dibanding tahun 2015. Jika sebelumnya sebanyak 56.621 unit, tahun ini hanya 49.402 unit
Pernyataan serupa diungkapkan Public Relation & Promotion Head Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Sudaryanto. Dia menyebut, anggaran untuk realisasi pelaksanaan program atau proyek pemerintah maupun swasta banyak yang belum turun.
“Sedangkan kenaikan harga batubara yang terjadi sejak Juni lalu efeknya belum besar, karena konsumsi batubara untuk ekspor. Begitu juga dengan komoditas kelapa sawit yang mulai panen pada September kemarin,” terangnya.
Pria yang akrab disapa dengan Totok itu mengatakan, sepanjang Januari – Oktober tahun lalu, pihaknya masih melego truk Colt Diesel dan Fuso sebanyak 31.683 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun ini hanya 26.379. (Ara)
Berikut data selengkapnya :
Tipe | Jan – Okt 2015 | Jan – Okt 2016 |
Colt Diesel | 29.180 | 24.181 |
Fuso | 2.503 | 2.198 |
Total | 31.683 | 26.379 |
Sumber : PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors/ Gaikindo, November 2016