Begini Cara UD Trucks Buktikan Keunggulan Truk Quester ke Konsumen

CEO PT. Astra International – UD Trucks Sales Operation, Aloysius Chrisnoadhi

Jakarta – PT UD Trucks Indonesia yang meluncurkan varian truk Quester sejak September 2015 lalu, kembali mengundang calon konsumen dan pemilik truk buatannya untuk membuktikan langsung keunggulan truk Quester. Acara yang bertajuk ‘Check and Drive’ itu sekaligus untuk menyerap masukan dari merek guna penyempurnaan kehadiran fitur yang ada di truk tersebut.

“Filosofi kami di UD Trucks adalah, responsif terhadap kebutuhan pelanggan, dan oleh karena itu kami terus melakukan extra mile (kompetisi untuk mengukur keterampilan mengendarai truk), dan hasilnya untuk masukan bagi kami. Dan kali ini, acara itu dikemas dengan tema Check and Drive, dengan memberi kesempatan pelanggan setia kami untuk mencoba secara langsung pengembangan yang kami lakukan,” tutur Jurn Terpstra, Marketing Director UD Trucks Indonesia, di sela acara yang berlangsung , Kamis (9/11), di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Read More

Menurutnya, sejak penyerahan pertama kali unit Quester kepada pembeli di Indonesia pada tahun 2015 lalu, pihaknya terus menyerap masukan dari para pembeli. Langkah ini perlu dilakukan, karena Quester dikembangkan secara khusus sebagai alat transportasi heavy duty berkelas dunia.

“Truk ini menyediakan platform bagi berbagai jenis aplikasi termasuk transportasi jarak jauh, distribusi, konstruksi, serta pertambangan,” ucapnya.

ud-trucks-quester-2Pernyataan senada diungkapkan CEO PT. Astra International – UD Trucks Sales Operation, Aloysius Chrisnoadhi. Menurutnya, dalam kondisi seperti sekarang, dimana kondisi lingkungan bisnis yang terus berkembang maka kebutuhan dan keinginan pebisnis juga terus meningkat.

Dia mengatakan, kondisi itu tidak saja berkaitan dengan lingkungan atau persoalan bisnis seperti proses transaksi, kondisi makro ekonomi, politik, sosial, keuangan, fiskal dan moneter, tetapi juga faktor infrastruktur dan lalu-lintas.

“Nah, yang terakhir itulah (infrastruktur dan keadaan lalu-lintas) berkaitan dengan teknis yang ada di truk. Misalnya, dalam kondisi jalanan yang berat atau macet, jarak yang semakin jauh karena rekayasa lalu-lintas, kondisi topografis yang berat, perlu kita respon secara terus menerus, salah satunya dengan acara seperti ini. Karena dengan ketemu langsung pelanggan, dan mereka mencoba, kita bisa menjelaskan berbagai fungsi dan maksimalisasi fitur, atau bahkan mendapat masukan untuk pengembangan selanjutnya. Karena bagaimana pun kami ingin, bisnis mereka berjalan maksimal,” paparnya saat ditemui Otoniaga di sela acara.

Seperti halnya Terpstra, Chrisnoadhi menyebut masukan dari para pelanggan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah fitur dan teknologi. Diantara fitur dan teknologi itu antara lain, kemudahan pemindahan gigi transmisi, desain kabin yang nyaman, mesin yang lebih bertenaga, chassis dan garden yang lebih kuat.

“Cara ini lebih dari sekadar hubungan bisnis, namun merupakan kemitraan sejati. Kami ingin dekat dengan pengemudi dan pelanggan kami terutama dalam menyerap dan mendengar sekaligus memenuhi kebutuhan mereka,” ucapnya. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *