Padang – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) – distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia – tak hanya fokus dalam penjualan berbagai produk kendaraan komersial, tetapi juga peduli terhadap pendidikan di Indonesia. Dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR), untuk yang ke-10 kalinya memberikan bantuan ke sekolah dengan tema We Care, We Share (WCWS).
Siaran pers KTB yang diterima Otoniaga, Jumat (11/11) menyebut, wujud WCWS kali ini adalah pemberian bantuan perbaikan sarana sekolah tiga Sekolah Dasar (SD) Sumatera Barat,. Ketiganya adalah, SD Negeri 13 Sungai Pisang – Kota Padang, SD Negeri 26 dan 29 Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur KTB, WCWS merupakan salah satu kegiatan sosial KTB yang berkelanjutan dan telah diselenggarakan sejak tahun 2010. Sementara, lanjutnya, sekolah dasar yang mendapatkan bantuan pada “We Care, We Share” 10th Phase tersebut merupakan sekolah yang kurang layak dari sisi sarana dan fasilitas.
“Oleh karena itu, dalam kegiatan ini, KTB memberikan bantuan perbaikan sekolah mulai dari perbaikan gedung sekolah yang sebagian besar sudah rusak, pembuatan pagar tembok baru, pemasangan atap, lantai keramik baru, serta penambahan set meja & dan kursi di kelas. Kami juga mengecat tembok sekolah, perbaikan taman sekolah, membuat toilet, memperbaiki lapangan olahraga, membuat plang sekolah dan membuat tempat sampah,” tuturnya.
KTB juga memberikan bantuan peralatan kesehatan dan mensosialisasikan pengetahuan tanggap darurat gempa bumi dan tsunami kepada siswa SD Negeri 13 Sungai Pisang. Sebab, lokasi sekolah ini tepat berseberangan dengan pantai dan kota Padang yang rawan akan gempa bumi.
Selain itu, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, KTB juga memberi edukasi pentingnya cuci tangan. Dengan edukasi ini diharapkan siswa – siswi SD Negeri 13 Sungai Pisang juga mengerti pentingnya hidup sehat yang dapat dimulai dari hal mudah yaitu mencuci tangan.
“Kami berharap melalui program CSR ini, bisa memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan. Sebab, kami meyakini bahwa anak-anak Indonesia adalah generasi penerus dan masa depan bangsa,” imbuh Ishimaki. (Ara)
