Jakarta – PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) bulan ini membukukan penjualan retail truk baru 9 unit truk Tata Prima 4023. Truk yang dipesan oleh sebuah perusahaan angkutan darat di Surabaya, Jawa Timur, itu akan dikirim bulan ini juga.
“Pemesannya perusahaan Armada Berkat Anugerah, Surabaya, Jawa Timur. Truk dipesan melalui dealer Tata Motors di Malang. Sedangkan yang mengerjakan karoserinya Sumber Urip Sejati, di Margomulyo, Surabaya,” tutur Public Relation Manager PT TMDI, Kiki Fajar Harianto melalui pesan singkat kepada Otoniaga, Minggu (13/11).
Menurutnya, truk yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2014 lalu itu banyak dipesan oleh perusahaan jasa angkutan logistik. Begitu pun dengan 9 unit pesanan baru ini.
“Pengakuan dari para pemesan, umumnya mereka melihat dari aspek ketangguhan keandalan mesin, kapasitas angkut, biaya perawatan, dan ongkos operasional yang relatif lebih murah. Ini selling point Tata Prima 4023, maupun Prima Series,” papar Kiki.
Tata Motors di India sebelumnya, lanjut Kiki, telah melakukan serangkaian penelitian di berbagai negara untuk merancang truk tersebut. Bahkan, Tata juga menggandeng sejumlah pabrikan komponen dan mesin truk untuk mewujudkan truk ini.
Tercatat, untuk mesin – diesel Cummins ISBe – pabrikan asal India itu Mumbai, Maharashtra, India, itu bekerjasama dengan pabrikan mesin asal Amerika Serikat. Mesin berkapasitas 6,7 liter itu juga telah dikenal di seantero dunia.
Mesin berkonfigurasi inline 6 silinder tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 227 hp pada 2.500 rpm dan torsi maksimal 900 Nm pada 1.200 -1.700 rpm. Pabrikan pembuatnya telah melengkapi mesin itu dengan teknologi injeksi bahan bakar bertekanan tinggi common rail besutan pabrikan Jerman, Bosch.
Penyaluran semburan tenaga dari mesin ke roda, menggunakan duet gear box Tata G1150 dengan 9 tingkat kecepatan dan axle belakang Tata RA 110. Komposisi gear ratio telah diformulasikan sedemikian rupa sehingga truk mampu melibas berbagai kondisi lintasan yang ada di Indonesia. (Ara)
