Keselamatan dan Keamanan Jadi Perhatian Menhub Pada Mudik Lebaran Tahun Ini

Jakarta – Hari Raya Idul Fitri tidak lama lagi akan segera datang. Seperti yang terjadi tiap tahunnya, untuk merayakannya, banyak masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan mudik pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

Menghadapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumandi meminta pada seluruh operator sarana dan prasarana transportasi baik itu di udara, laut dan udara untuk memperkuat aspek keamanan dan pengamanan selama masa Angkutan Lebaran 2017.

Read More

“Pertama terkait safety dan security. Saya tugaskan kepada para Dirjen, dan seluruh operator transportasi untuk tingkatkan keselamatan dan keamanan di bandara, stasiun KA, Terminal bus dan pelabuhan masing-masing,” jelas Menhub Budi.

Menhub juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan keselamatan transportasi, ia meminta para operator transportasi terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti misalnya dengan Kementerian PUPR, Kementerian Kominfo, Kemendagri, Dinas Kesehatan, TNI, dan POLRI.

“Koordinasi dengan Kementerian PUPR terkait kondisi jalan, jembatan maupun flyover yang dilalui pemudik. Lalu dengan Dinas Kesehatan untuk membantu menempatkan petugas kesehatan di beberapa tempat, karena banyak pemudik yang membutuhkan itu,” ujar Menhub Budi.

“Khsususnya pada moda transportasi laut. Saya minta jajaran Otoritas dan Syahbandar Pelabuhan untuk memperketat batas toleransi jumlah penumpang kapal yang diperbolehkan. Misalnya kapasitas kapal 100 orang, batas toleransi yang dibolehkan 120 orang, ya cukup segitu. Tidak ada toleransi penambahan lagi. Jangan sampai ditolerir nanti terjadi kecelakaan,” tegasnya.

Menhub Budi meminta agar operator transportasi pada musim lebaran kali ini benar-benar mengutamakan aspek keselamatan, dengan belajar pada insiden yang terjadi di sektor tranportasi beberapa waktu belakangan ini.

“Terkait udara misalnya, masalah pilot (yang diduga mabuk) di Surabaya. Pemeriksaan terhadap pilot harus ditingkatkan lagi. Lalu di laut, masalah terbakarnya kapal (KM Marina Sentosa I) beberapa waktu lalu, agar operator kapal maupun pelabuhan lebih mengawasi muatan-muatan yang ada,” kata Menhub.

Sedangkan terkait keamanan, Menhub meminta pihak operator transportasi bekerja sama dengan TNI dan POLRI, serta mengerahkan petugas keamanan internalnya untuk memperkuat pengamanan di area-area strategis baik di Terminal Bus, Pelabuhan, Bandara dan Stasiun KA.

Ia meminta para petugas keamanan melakukan pemeriksaan baik secara terbuka maupun secara tertutup.

“Maksudnya secara terbuka yaitu menempatkan petugas yang terlihat menggunakan seragam untuk menunjukkan (kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab) bahwa secara fisik kita siap. Sedangkan yang tertutup yaitu menempatkan petugas yang menyamar dengan pakaian biasa atau tidak berseragam di bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan,” tuturnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *