Jumlah Pemudik Pengguna Bus ke Yogya Diperkirakan Turun

Yogyakarta – Arus pemudik tidak hanya berasal dari Jakarta saja, berbagai kota besar lainnya juga memiliki banyak pemudik menuju ke kampung halaman mereka, seperti Yogyakarta. Sama halnya dengan kondisi di Jakarta, pemudik yang menggunakan jasa angkutan Bus tahun ini diperkirakan mengalami penurunan.

Kepala UPT Terminal Giwangan, Bhekti Zunanta, mengatakan puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada H-3 lebaran dengan 24.000 penumpang yang akan tiba di terminal itu. Jumlah tersebut berada di bawah puncak arus mudik tahun 2016 lalu sebanyak 36.282 orang.

Read More

Untuk arus balik sendiri, H+5 diperkirakan menjadi puncaknya dengan jumlah penumpang 25.000 orang yang akan berangkat pada hari tersebut. Angka arus balik ini juga di bawah jumlah puncak arus balik tahun 2016 lalu sebesar 27.908 orang.

“Tahun ini penumpang mengalami penurunan 3% dibanding tahun lalu. Jumlah armada juga menurun sebanyak 2,4%,” kata Bhekti Zunanta.

Untuk keamanan dan pengamanan di Terminal sendiri, dikatakan selain menambah jumlah personel pengamanan baik internal maupun internal, tapi juga menambah kamera CCTV dari sebelumnya 6 menjadi 11 CCTV.

Kendaraan bus yang akan beroperasi pada arus mudik, sejak 17 April lalu sudah mulai dilakukan pemeriksaan. Dari total 294 kendaraan, 204 bus dinyatakan tidak laik dan 190 bus yang laik.

“Yang tidak laik itu harus diperbaiki. Kemudian ada 82 bus yang ditilang karena tidak laik. Baru boleh beroperasi kalau kondisinya sudah layak jalan,” kata Bhekti.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *