Jakarta – Menjelang libur Idul Fitri 2017, PT Pertamina Patra Niaga memastikan jaminan pasokan BBM (bahan bakar minyak) ke berbagai daerah akan lancar.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan membentuk satuan tugas (Satgas) mulai 10 Juni 2017 hingga 10 Juli 2017 untuk memastikan kelancaran operasional awak mobil tanki (AMT) di area operasional distribusi BBM Pertamina Patra Niaga.
Salah satu upaya menjamin kelancaran pasokan BBM ini adalah bekerjasama dengan TNI atau Polri, serta mempersiapkan strategi alih suplai antar BBM untuk memenuhi ketersediaannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman mogok kerja nasional yang digerakkan oleh mantan karyawan 4P (Perusahaan Pemborong Pekerja Pengangkutan) dan didukung oleh Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) dalam waktu dekat ini.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Rudy Permana menyesalkan tindakan yang dilakukan para mantan karyawan 4P tersebut, namun ia menyarankan masyarakat tak perlu khawatir dalam menghadapi isu yang beredar. “Dengan program SATGAS SIAP, kami menjamin kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat, khususnya di SPBU di daerah-daerah yang mendapat ancaman mogok nasional tersebut,” jelas Rudy.