Hannover – Setelah melakukan perjalanan sekitar 20.000 kilometer dan melewati 2 benua, selama 3 bulan, akhirnya para penggemar VW Bulli tiba di kandang atau pabrik perakitan Volkswagen Commercial Vehicles di Hannover, pada 27 Juni 2017.
Lima penggemar VW Bulli itu berangkat dari Malaysia pada awal Maret 2017 menggunakan 3 VW Bulli dan 1 VW Beetle, melalui Thailand, Laos, China, Russia dan daratan Europe. Mereka pun sempat menyambangi pertemuan para penggemar VW klasik di Hessisch-Oldendor.
Cliften Nathaniel mengendarai VW Bulli T2 (atau VW Kombi), Terence Moses menyopiri T1, Stephen Pang menunggangi T1, sementara Monica Xavier dan Udhaya Kumar memilih VW Beetle.
Kedatangan mereka disambut oleh Friedrich Mattiszik, salah satu karyawan bagian produksi, dengan bangga.
“Kami tahu bahwa kami memiliki banyak penggemar Bulli di seluruh dunia, tetapi untuk melihat mereka melakukan perjalanan ke kami dari jarak jauh dengan kendaraan vintage mereka – kami belum pernah mengalaminya sebelumnya. Ini merupakan kehormatan bagi kami untuk menunjukkan pabrik kami ke para penjelajah dunia ini. Di sinilah tempat kelahiran sebagian besar kendaraan T-series,” kata Friedrich.
Sedangkan bagi Stephen, ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
“Bagi kami, kami selalu ingin pergi ke tempat Bulli dibangun. Sekarang kita tidak hanya tahu betapa kendaraaan-kendaraan ini berkualitas, tapi juga di mana mereka berasal. Sangat mengesankan betapa sempurna manusia dan robot bekerjasama dan seberapa besar pabriknya,” ujar Stephen.
“Bulli tidak akan rusak. Jika butuh diperbaiki, kami bisa menanganinya sendiri,” kata Terence, yang mengakui timnya membawa sejumlah onderdil cadangan di atap. [Itn]