Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pada mudik tahun ini lebih baik dan aman dibandingkan tahun lalu. Hal ini didasari pada pantauan jalan yang lebih lancar, juga angka kecelakaan yang turut menurun hingga 40 persen dibandingkan tahun lalu.
“Jumlahnya menurun 40 persen dari tahun lalu. Secara umum jumlah yang meninggal turun banyak. Meski ada kecelakaan peristiwanya tidak terjadi pada jalur-jalur prioritas mudik, tapi lebih ke jalan provinsi dan kabupaten,” ucap Menhub.
Menhub Budi juga mengatakan bahwa angka kecelakaan selama mudik menurun tidak hanya dikarenakan kesiapan para petugas namun juga peran dari pemudik. Dengan menurunnya angka kecelakaan, turut serta mengurangi kemacetan di titik-titik krusial yang menjadi salah satu indikatoir kesuksesan musim mudik 2017.
Senada dengan Menhub, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Royke Lumowa, mengatakan bahwa jumlah korban kecelakaan mengalami penurunan.
“Korban meninggal turun, kalau dilihat dari data turunnya 519 orang atau sebesar 41,2 persen dari tahun lalu yang jumlahnya 1.261 menjadi 742 orang. Berarti secara kasar kami mampu menyelamatkan 519 orang tidak meninggal,” ucap Kakorlantas.
Dalam mengamankan mudik 2017, Kakorlantas mengatakan bahwa ada tiga yang mereka lakukan, sosialisasi keselamatan, menjaga daerah blackspot serta menindak tegas pelanggar lalu lintas.
“Ada tiga hal yang kami lakukan, pertama mensosialisasi keselamatan, lalu menjaga daerah blackspot. Setiap polda blackspot bisa dihitung jari, dan terakhir menindak tegas pelanggar lalin yang menyebabkan kecelakaan. Melanggar marka, melawan arus, membawa penumpang berlebih, banyak kami tindak itu,” ucap Kakorlantas.
