Södertälje — Scania berkomitmen akan menyuplai bus-bus ramah lingkungan ke 20 kota besar di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin dan Australia, setelah bergabung dalam Global Industry Partnership – Soot-Free Clean Bus Fleets.
Pabrikan bus terkenal asal Swedia ini akan menyediakan bus-bus tanpa jelaga (ramah lingkungan) ke Jakarta, Abidjan, Accra, Addis Ababa, Bangkok, Bogotá, Buenos Aires, Casablanca, Dar es Salaam, Dhaka, Istanbul, Johannesburg, Lagos, Lima, Manila, Mexico City, Nairobi, Santiago, São Paulo, dan Sydney. Beberapa kota tersebut telah berkomitmen untuk mulai membeli bus bersih dan Scania saat ini membawa bus bebas-jelaga ke beberapa negara yang menjadi sasaran.
Sebaliknya, kota-kota tersebut berjanji akan menyediakan bahan bakar sesuai standar Euro 6 atau US 2010, termasuk diesel bersulfur 10 ppm, biodiesel, gas dan ethanol.
Scania sendiri sebenarnya telah siap dengan teknologi-teknologi yang sesuai dengan bahan bakar di atas karena pada 2016 telah menjual 2,583 bus-bus bebas-jelaga (Euro 6), di mana berkontribusi 30% dari total penjualan bus Scania.
“Untuk mengatasi tantangan kualitas udara dan perubahan iklim yang buruk, Scania dengan bangga menawarkan solusi bus bersih yang beroperasi dengan biaya lebih rendah daripada diesel konvensional hari ini,” kata Karin Rådström, Head of Buses and Coaches di Scania. [Itn]