Bangga Pakai Colt Diesel, Truk Keren ‘Pantes’ Dari Segi Apapun

Malang – Dengan melihat pangsa pasar segmen truk light duty yang lebih dari 50 persen sudah menjadi bukti Mitsubishi Colt Diesel sebagai salah satu truk favorit di Indonesia. Sejumlah pemilik dan pengguna truk Mitsubishi mengaku menyukai truk ini untuk menjalankan bisnisnya.

Begitu pula dengan Dimas Eka Prasetya, 24 tahun, pemuda asal Malang salah satu pemilik truk Colt Diesel, menuturkan sejak mulai menggunakan pada tahun 2011 silam, mengaku puas dengan performa truk ini.

Read More

Alasan dirinya memilih Colt Diesel tidak lepas dari pengalaman orang tua selama bertahun-tahun menggunakan kendaraan Mitsubishi yang terbukti ketangguhannya. Berbagai kelebihan kendaraan besutan Mitsubishi sudah diakui dimana sejak tahun 1974 orang tuanya sudah menggunakan pickup T120 atau biasa disebut Mitsubishi Bagong untuk bisnis mengangkut material.

“Sejak dulu sekitar tahun 1974 orang tua sudah menggunakan Mitsubishi Bagong yang masih bisa dipakai dan kuat hingga sekarang. Dari dulu hingga sekarang untuk mobil muatan sukanya pakai Mitsubishi, soalnya mobilnya kuat, onderdil murah, banyak toko yang jual dan harga pasarannya tetap stabil, mudah jika unit dijual, harga jual kembali masih terbilang tinggi” kata Dimas Eka yang juga anggota komunitas Malang Raya Truk Lovers (MRTL).

Terlebih lagi dengan dukungan bengkel resmi yang melayani perbaikan juga tak sulit ditemui. Dengan layanan call center, pengguna mudah untuk mendapatkan berbagai informasi lokasi bengkel terdekat berada.

Untuk konsumsi bahan bakar sendiri, Dimas mengatakan bahwa Mitsubishi Colt Diesel lebih irit dibandingkan dengan merek lain sehingga lebih menguntungkan dari sisi bisnis.

“Irit, dari pada merek lain, menurut saya Colt Diesel lebih irit dan mesin bandel,” pungkas Dimas.

Pada awalnya, Dimas menggunakan Colt Diesel untuk meneruskan bisnis material orang tuanya, mengangkut material seperti pasir dan batu, diangkut dari gunung Kelud dan Semeru. Kini selain untuk mengangkut material, keempat truk miliknya juga digunakan untuk mengangkut sayur dan buah. Cabe misalnya, diambil dari Jember dikirim ke Jakarta, Jambi hingga Palembang.

Tidak sekedar menggunakan truk Mitsubishi sebagai usaha, Dimas juga memberi sentuhan modifikasi pada keempat truk Colt Diesel miliknya sehingga lebih enak dipandang.

“Selama menggunakan truk ini, saya merasa lain dari yang lain, sudah enak, mulai dari performa, dan cocok di modifikasi secara tampilan, Colt Diesel pantes dari segi apapun. Terlebih lagi, sekarang juga ada komunitas Canter Mania Indonesia Community, banyak Colt Diesel dengan berbagai tampilan berkumpul, saya merasa bangga banyak truk yang kece atau bagus mas. ” ungkap Dimas kepada Otoniaga.

Demi tampilan yang dibanggakannya itu, Dimas mengaku menghabiskan biaya sekitar Rp 20 juta untuk variasi luar dan interior pada salah satu truknya.

“Dulu modifikasi Colt Diesel di Jaya Dipa Variasi Malang, sekitar 1 bulan. Kalo sekarang katanya bisa sampai 3 bulan karena truk dari Jawa Barat dan Jawa Tengah banyak yang suka variasi di Malang, jadinya antri. Untuk biaya, variasi luar habis Rp 15 juta, belum termasuk bak. Sedangkan interior dalam sekitar Rp 5 juta, belum lain-lain,” jelas Dimas.

Dengan karakteristik tangguh serta berbagai kelebihan Colt Diesel, selama enam tahun menggunakan truk ‘kepala kuning’ ini, Dimas mengaku bisnisnya dapat terus berjalan seperti yang diharapkan. Selain itu Colt Diesel menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemuda penyuka modifikasi truk asal Malang ini.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *