Jakarta – Saat ini transportasi darat semakin ramai dengan makin banyaknya para pemilik kendaraan mobil. Dengan semakin padatnya jalan dan semakin banyaknya juga kerusakan jalan, maka pengiriman logistik memakan waktu lebih lama.
Menghadapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mencoba solusi dengan mengalihkan operasional truk logistik rute Jakarta – Surabaya dari jalur darat menjadi jalur dengan menggunakan kapal Ro-Ro.
Pada tahap awal program ini berjalan, sebanyak 2.000 truk akan diangkut menggunakan kapal Ro-Ro. Budi juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 12.000 truk logistik yang beroperasi dengan rute Jakarta – Surabaya.
“Target pertama kali 30 persen atau 2.000 truk. Dengan jumlah itu membutuhkan 10 kapal Ro-Ro,” ujar Budi Karya.
Budi menerangkan bahwa pengalihan operasional truk logistik ini ditujukan untuk merawat jalan agar tidak rusak. Hal ini dikarenakan truk logistik disinyalir menjadi salah satu sebab rusaknya jalan karena beroperasi melebihi batas muat.
“Saat ini kan kebanyakan truk terlalu berat atau overloading. Misalnya kapasitas truknya 15 ton tetapi angkut 30 ton, hal ini yang merusak. Ini kan buat jalan tidak terlalu baik,” kata dia.
Saat ini ada dua rute kapal Ro-Ro yang mengangkut truk logistik, Jakarta – Panjang dan Surabaya – Lembar.
“Jadi truk dari Surabaya mau ke Lombok tidak lewat Bali lagi. Pokoknya, kami upayakan truk diangkut kapal Ro-ro,” terangnya.