Södertälje — Scania meluncurkan mesin gas OC13 berbasis mesin 13-liter yang sudah terbukti keandalannya.
Mesin BBG (bahan bakar gas) ini dirancang untuk truk jarak jauh (long haul transport) dan proyek-proyek konstruksi.
Mesin OC13 6-silinder segaris fuel injection memuntahkan tenaga 410 hp pada 1,900 rpm serta torsi 2,000 Nm pada 1,100–1,400 rpm, serta disandingkan dengan transmisi automated Scania Opticruise.
Mesin OC13 dan seperti mesin-mesin gas lainnya lebih tidak berisik dibandingkan mesin-mesin diesel. Emisi CO2 mesin gas pun lebih rendah.
Satu lagi keunggulan dari mesin OC13 adalah interval perawatannya lebih lama dibandingkan mesin diesel.
“Kami telah menetapkan bahwa interval penggantian busi dan oli dilakukan setiap kelipatan 45.000 km dengan catatan penggunaan normal. Ini sangat jelas lebih baik dari mesin gas sebelumnya dengan interval servis 30.000 km,” kata Folke Fritzson, Senior Engineer di Scania R&D.
Jika Anda memilih menggunakan LNG (Liquefied Natural Gas), truk dapat menempuh jarak 1.100 kilometer, sedangkan CNG (Compressed Natural Gas) hanya 500 kilometer. [Itn]
