California – Berita bagus bagi Elon Musk dan Tesla, kemarin dipastikan Pepsi melakukan pemesan 100 unit armada truk pada pabrikan kendaraan listrik itu. Ini merupakan pemesanan terbesar sejak diperkenalkannya truk listrik itu, mengalahkan 40 unit pesanan yang dilakukan pabrikan bir, Anheuser-Busch.
Pepsi mengatakan bahwa pemesanan 100 truk Tesla itu merupakan bagian dari usaha mereka dalam mengurangi biaya bahan bakar dan pengurangan emisi gas buang armada.
Perusahaan soft drink dan snack itu juga mengatakan rencana mereka untuk menggunakan truk sebagai media distribusi produk antara pabrik dan pusat distribusi, serta kepada pelanggan retail.
Dengan pesanan baru dari Pepsi ini, Tesla sudah menerima pesanan sekitar 285 unit truk.
Reuters yang terus memantau dan menghitung pesanan truk Tesla mengatakan bahwa sejumlah perusahaan sudah melakukan pesanan, termasuk, Wal-Mart, operator J.B. Hunt Transport Service, dan perusahaan distributor makanan Sysc Corp.
Truk listrik Tesla sendiri dikatakan dilengkapi teknologi autopilot sehingga mampu dikendalikan semi-otonom atau tanpa pengemudi untuk beberapa fungsi. Meski belum diketahui spesifikasi lengkap truk listrik Tesla itu, namun diklaim dengan tenaga full listrik, truk mampu menempuh jarak hingga 804,6 km hanya dalam satu kali pengisian baterai. Dapat melaju hingga 60 mil (100 kilometer) per jam dalam lima detik, dan mencapai kecepatan itu dalam 20 detik saat mengangkut beban maksimum 80.000 pound, atau lebih cepat dari truk diesel konvesional. Ditambah dengan teknologi regenerative braking yang dapat menangkap 98% energi rem yang dimasukkan dalam baterai.