Tegal – Masa libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu momen liburan favorite yang digunakan oleh masyarakat untuk berekreasi maupun mudik ke kampung halaman bersama keluarga maupun teman. Banyaknya masyarakat yang menggunakan momen liburan tersebut tentu saja juga meningkatkan volume kendaraan yang bisa mengakibatkan terjadinya kemacetan di beberapa titik jalan menuju tempat tujuan.
Melihat hal tersebut, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan pintu keluar tol Brebes Timur atau biasa disebut Brexit menjadi salah satu dari lima titik kemacetan yang diantisipasi selama musim libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Potensi kemacetan di tempat tersebut dikarenakan jalur Brebes-Gringsing tidak bisa difungsionalkan seperti saat arus mudik Lebaran lalu.
“Brexit diprediksi akan menjadi titik kemacetan. Kami memprediksi akan ada penumpukan kendaraan dari Brexit menuju Kota Tegal atau sebaliknya. Ini dikarenakan tol Gringsing tidak bisa difungsionalkan lagi karena saat ini pembangunannya sedang dikebut agar siap untuk arus mudik tahun depan,” papar Condro saat gelar pasukan Operasi Lilin Candi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 di Alun-alun Kota Tegal, Kamis (21/12).
Selain Brexit, empat titik potensi macet lain adalah Kendal-Semarang, Semarang-Demak, ruas tol Tembalang, Boyolali-Salatiga-Semarang. Selain itu di wilayah Kartasura, yakni di titik masuk pintu tol Solo-Kertosono.
Menghadapi kemungkinan kemacetan tersebut, Polda Jateng menyiapkan rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola lalu lintas 3-1. Penerapan pola tersebut membuat jalur kendaraan dari arah Brexit dibuat sebanyak tiga jalur, sedangkan arah sebaliknya hanya satu jalur.
“Tetapi, rekayasa ini sifatnya fleksibel. Jika kondisinya sebaliknya, ya kita balik pola jalurnya 3-1 dari arah Tegal,” ujar mantan Kakorlantas Polri tersebut.
Dalam mengamankan arus lalu lintas dikarenakan peningkatan volume kendaraan pada periode libur natal dan tahun baru, Polda akan menyiagakan sekitar 20 ribu personil.