Saint-Priest — Renault Trucks mengumumkan akan mulai menjual sejumlah truk listrik pada 2019 setelah menguji beberapa truk lisitrik selama 1 dekade.
Elektromobility menjadi landasan strategi truk Renault untuk transportasi perkotaan lestari. Kendaraan-kendaraan dengan emisi nol membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi perubahan iklim dan mengurangi kemacetan berkat pengiriman di luar jam-jam sibuk tanpa suara. Di masa depan, truk listrik hanya diperlukan untuk akses pusat kota.
Proyek Elektromobility menelan investasi yang tidak murah sejak 2009. Renault Trucks telah melakukan penelitian dan pengembangan, bahkan uji di dunia sesungguhnya dengan menggunakan truk-truk 12-16 ton yang dipakai oleh beberapa konsumennya seperti Nestle, Carrefour.
Selain langkah-langkah di atas, Pabrikan sebenarnya telah memasarkan Electric Maxity sejak 2010.
“Pengalaman komersial kami dengan Electric Maxity telah memungkinkan kami untuk membawa jaringan kami sampai pada kecepatan penjualan, servis dan perbaikan kendaraan listrik,”jelas François Savoye yang bertanggung jawab atas strategi efisiensi energi Renault Trucks.
“Kendaraan-kendaraan listrik hari ini adalah solusi kompetitif, yang tidak terjadi pada tahun 2010.”
Pabrikan di bawah payung Volvo Group ini telah menyiapkan pabrik Blainville-sur-Orne di Normandy untuk memproduksi truk-truk listrik. [Itn]
