Kecelakaan maut terjadi sore tadi pukul 17.00 WIB di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Informasi yang didapat dari Kapolres Subang Muhammad Joni, korban kecelakaan lalu lintas bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat mencapai 26 orang.
“Sampai saat ini ada 26 korban meninggal,” ujar Joni.
Korban kecelakaan lalu lintas itu mayoritas berjenis kelamin perempuan. Joni juga menerangkan bahwa 14 korban tewas di lokasi kecelakaan, sedangkan sisanya meninggal dunia dalam perjalanan atau saat jalani perawatan di rumah sakit.
Sayanhnya Jonis masih belum bisa mengungkapkan data korban luka maupun tewas karena masih dalam proses pendataan.
“Sementara kita mengedepankan evakuasi terhadap korban,” tutur Joni.
Sulitnya proses evakuasi, lanjut Joni dikarenakan medan lokasi kecelakaan yang jauh dari kota sehingga proses pertolongan memakan banyak waktu.
“Ya yang pertama TKP nya ini lokasinya jauh dari perkotaan,” ucap Joni.
Dalam mengevakuasi sejumlah korban kecelakaan maut tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengirim 20 unit ambulance ke Subang.
“Korban meninggal dan luka-luka semuanya dibawa ke RSUD Ciereng, Subang,” kata.
Bus pariwisata nopol bernopol F-7959-AA itu membawa rombongan Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan. Saat mengalami kecelakaan di jalan raya Subang-Bandung, Sabtu (10/02/2018), Tanjakan Emen, saat melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Terdapat 50 orang penumpang di dalam bus. Sejumlah korban tergencet badan bus dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan maut terjadi ketika Bus Pariwisata Premium Passion bernopol F-7959-AA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Subang. Saat melintasi jalanan menurun di tanjakan Emen, bus menabrak sepeda motor Honda Beat Nopol T 4382 MH yang berada di depannya, kemudian oleng ke sebelah kiri dan menabrak tebing. Setelah menabrak tebing, posisi bus kemudian terguling.