Hino Dukung Pengembangan Energi Alternatif Lewat Kerjasama dengan Tim Rakata ITB

Saat ini di dunia dan Indonesia mulai menghadapi krisis energi yang diakibatkan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan energi, terutama minyak bumi dan batu bara. Tercatat konsumsi bahan bakar global tahun 2016 mencapai 95 juta barel per hari, dan di Indonesia sendiri mengkonsumsi 1,6 juta barel per hari. Dan tren kebutuhan bahan bakar ini terus meningkat tiap tahunnya.

Berkaitan dengan hal itu, pada program Corporate Social Responsibity (CSR) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 lalu, maka Hino Indonesia memutuskan untuk ikut berpartisipasi mendukung Team Rakata Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program kerja CSR tahun fiskal 2017. Dukungan dari Hino Indonesia ini digunakan untuk penelitian dan pengembangan teknologi, pengadaan komponen pendukung, pembuatan mobil konsep, keikutsertaan dalam kompetisi serta publikasi dan seminar.

Read More

Pemilihan dukungan kepada tim Rakata dikatakan Hino karena sejalan dengan misi CSR yaitu “Menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik dengan membantu kelancaran transportasi yang aman, ekonomis dan bertanggungjawab menjaga kelestarian lingkungan dengan memperhatikan pengembangan yang berkesinambungan”.

Kazushi Ehara selaku Presiden Direktur PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia menyatakan bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Hino Indonesia adalah suatu kegiatan yang berkesinambungan meliputi aspek : kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, pelestarian budaya serta pemberdayaan masyarakat.

Team Rakata ITB memiliki kendaraan konsep yang menggunakan bahan bakar ethanol yang lebih ramah lingkungan. Kendaraan memiliki berat kurang dari 52 kg, kendaraan konsep memiliki kapasitas tangki bahan bakar 100 ml dilengkapi mesin SOHC 4 langkah dengan kapasitas mesin 68 cc dan Jaw Clutch.

Rakata telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. Pada 2017, Tim Rakata berhasil meraih Juara 2 untuk Kategori Prototipe Berbahan Bakar Ethanol di SEMA (Shell Eco – Marathon) 2017 dengan total konsumsi bahan bakar 673 km/liter dan Juara 2 di Kategori Prototipe di antara seluruh peserta dari Indonesia. Rekor tertinggi untuk konsumsi bahan bakar dicapai pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi ( KMHE ) tahun 2017, di mana Team Rakata berada di posisi kedua dengan konsumsi bahan bakar yang menakjubkan, yaitu 840 km/liter.#

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *