Mobil niaga di Indonesia terbilang merupakan komponen vital dunia usaha yang membutuhkan kendaraan sebagai alat transportasi. Semakin ke sini, model ditawarkan pun hadir dengan teknologi lebih modern guna memberikan keuntungan lebih kepada para konsumennya. Semakin berkembangnya pasar industri Mobil yang terjadi di Tanah Air menjadikan para industri otomotif seperti Tata Motors akan lebih memaksimalkan dan terus berinovasi dan menghadirkan kendaraan niaga Tata Motors.
Untuk itulah dirasa penting bagi Tata Motors untuk memberikan edukasi, ditujukan kepada jurnalis media otomotif. Dengan memahaminya teknologi kendaraan niaga, serta aspek lain seperti segmentasi dan peta industri otomotif Nasional.
Hal ini dikatakan oleh Kiki Fajar, Corporate Communication Head TMDI, “Jurnalisme industri otomotif selalu menarik untuk diberitakan baik di segmen kendaraan penumpang dan kendaraan niaga”.
Pada saat kegiatan yang dilakukan oleh pihak Tata Truck Media Workshop yang ke-4. Pada kegiatan pertamanya, TMDI mencoba membuka wawasan truk jurnalis dalam hal teknis, umum dan juga penggunaan teknologi serta aplikasi yang disematkannya. Bahkan penjelasan mengenai tren pasar secara umum juga ikut disampaikan, termasuk pertumbuhan mobil niaga sesuai dengan segmennya masing-masing.
>>> DAFTAR HARGA ISUZU PADA TAHUN 2018
Penjelasan diberikan oleh Wilda Bachtiar, CV Marketing Manager TMDI. Dengan membaiknya harga komoditas perkebunan serta pertambangan yang terjadi menjadi pendorong kendaraan niaga Tata Motors menjadi lebih baik. Selain itu perkembangan juga terjadi pada bagian infrastruktur, transportasi umum dan juga konstruksi pada tahun 2018 ini.
“Apalagi dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce yang memicu geliat informasi kendaraan niaga semakin menarik perhatian,” jelas Wilda.
Juga disebutkan bahwa persaingan pada segmen kendaraan niaga semakin ketat sejak hadirnya Tata Motors. Wilda menyebut bahwa sejak 2015, TMDI lebih fokus pada segmen kendaraan niaga. Wilda pun mencontohkan model pick-up yang telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
“Persaingan di segmen kendaraan niaga semakin bergairah dengan adanya Tata Motors. Sejak tahun 2015, kami fokus di kendaraan niaga. Kendaraan pick-up diterima dengan baik. Begitupun Truk Tata Prima Series dan Tata Ultra yang mulai dilirik menjadi primadona baru untuk truk tambang dan truk logistik,” jelas Wilda.
>>> Tips dan Trik Mobil di sini
TMDI juga menempatkan layanan purnajual sebagai fokus. Mengembangkan sebanyak 313 Touch Points dengan fasilitas 3S (sales, service, spare-parts) di seluruh Indonesia sebagai “pintu” penyambung kebutuhan dan layanan pelanggan. Lalu ada 6 titik 1 S (khusus ales) dan 77 titik TCW (Tata Certified Workshop). Ditambah lagi terdapat 202 toko suku cadang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan begitu para konsumen tidak akan kebingungan dalam melakukan perawatan seperti servis dan juga melakukan pergantian suku cadang.
Wilda juga menjelaskan bahwasanya bisa dilakukan secara online jika ingin lebih mudah dalam memperoleh suku cadang official shop.
“Untuk mempermudah konsumen mendapatkan suku cadang official shop sudah ada di toko online,” tambahnya.
Sangat menarik bukan, pihaknya akan memberikan kemudahan kepada para konsumennya dan mencoba untuk melakukan inovasi supaya diciptakan rasa nyaman dan aman kepada para pelanggan kendaraan niaga tata Motors khususnya.
>>> Hargamobil untuk mengupdate berita mobil terbaru dan lain lainnya di pasar otomotif
