Jakarta – Penjualan Mitsubishi Fuso di Indonesia saat ini mendekati 1 juta unit. Untuk mempercepat pencapaian jumlah itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menggelar 130 event Gathering dan Truck Campaign di seluruh Indonesia sepanjang Agustus – Desember 2016.
Selain menjadi ajang kumpul dan tukar informasi dengan konsumen, acara ini juga untuk memperkenalkan varian-varian terbaru seperti Colt Diesel FE SHD-X 6.666. Konsumen diberi kesempatan mengenal lebih dalam varian yang diluncurkan di pameran GIIAS 2016, Agustus lalu.
Event gathering semacam ini selalu dinanti oleh konsumen, karena KTB memberikan promo-promo menarik baik untuk sales, service maupun spare parts yang hanya berlaku selama acara berlangsung. Maka tak heran, jika dalam semalam saja, satu event dapat mengantongi SPK penjualan sebanyak puluhan hingga ratusan unit.
“Event Mitsubishi Fuso Gathering dan Truck Campaign selalu disambut positif. Semuanya berkumpul untuk bertukar pikiran, bagaimana mengembangkan bisnis mereka dengan menggunakan armada Mitsubishi Fuso” tutur Duljatmono, Director of MFTBC Marketing Division PT KTB.
Melalui event gathering, lanjutnya, Mitsubishi Fuso menjalankan fungsinya sebagai Customer’s Business Consultant. Dengan cara itu, terjalin komunikasi untuk menjembatani antara kebutuhan konsumen dengan produk serta layanan yang ditawarkan Mitsubishi Fuso.
Event-event ini diharapkan dapat mengejar target penjualan satu juta unit Mitsubishi Colt Diesel (produk Mitsubishi Fuso di kelas light duty truck), yang diharapkan dapat tercapai di awal tahun 2017 mendatang. Saat ini populasi Mitsubishi Fuso telah mencapai 989.849 unit.
Selama Januari-Agustus 2016, Truk Mitsubishi Fuso menguasai 45,3% pasar kendaraan niaga atau setara dengan 20.007 unit. Penjualan Mitsubishi Fuso ditopang oleh produk Colt Diesel di kelas light duty truck, dengan angka penjualan sebesar 18.205 unit menguasai 54,5% pangsa pasar di kelasnya. Sedangkan di kelas medium-, heavy-duty truck, meraih penjualan sebesar 1.722 unit.
Moncernya kiprah Mitsubishi Fuso sebagai salah satu kendaraan komersial di Indonesia, tak bisa dimungkiri. Berbagai varian yang digelontorkan ke pasar terbukti memudahkan konsumen sesuai dengan bisnis mereka. Kini, penjualan Mitsubishi Colt Diesel mendekati satu juta unit. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia masih mengakui kehandalan dari produk Mitsubishi Fuso, khususnya produk Colt Diesel di segmen light duty truck.
Produk Colt Diesel mulai diperkenalkan tahun 1975 dengan nama Mitsubishi Colt T200. Sejak kehadirannya produk ini mampu menarik perhatian para konsumen di Indonesia.
Para konsumen mengakui ketangguhan produk Mitsubishi Fuso. Itu terlihat dari jumlah unit mereka yang semakin bertambah. Salah satunya adalah Ferry Tjendekiawan, direktur PT. Balina Agung Perkasa. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1997, itu kini memiliki 350 unit Colt Diesel.
“Varian Mitsubishi Fuso yang banyak saya gunakan adalah FM 517, HL Long, FE 71 Long dan L300, dimana varian-varian yang saya gunakan memiliki sasis yang panjang dengan power yang besar, sehingga memudahkan pendistribusian dari gudang agen kami. Selain itu, truk Mitsubishi juga sangat menjaga kualitas produknya. Perawatan juga mudah, serta spare part yang mudah didapat. Support dan respon yang diberikan luar biasa dan cepat “ ujar Ferry.
Mitsubishi Fuso juga turut andil dalam peranan membangun sektor industri di tanah air. Pada sektor industri pengangkutan, pengumpulan, serta pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dijalankan oleh PT. Tenang Jaya Sejahtera, adalah salah satu contohnya.
Perusahaan yang didirikan oleh Tulus Widodo sejak tahun 2008 ini memiliki 1.123 unit Mitsubishi Fuso.
“Dari awal usaha, saya memakai truk Mitsubishi Fuso karena bandel (tidak rewel), spare part murah dan gampang dicari serta perawatannya mudah. Selain itu, harga jual kembalinya masih tinggi dan layanan after sales service baik juga cepat. Sehingga, tidak mengganggu usaha saya. Saya sudah cukup fanatik dengan produk Mitsubishi Fuso karena berbagai kelebihan yang dimiliki, Mitsubishi Fuso memang menguntungkan” papar Tulus.
